Masih terbayang suasana Jakarta, Bandung dan Bali di otak saya. Setting utama dari sebuah buku yang semalam direkomendasikan buat saya dari seseorang.
Dan ntuk pertama kalinya saya rela buat gak tidur karena penasaran dengan akhir cerita dari buku tersebut.
cover buku PERAHU KERTASYak, memang ini novel cinta, tapi ada suatu energi yang berbeda saat saya membaca novel ini, ada cinta dalam segala wujud disetiap kalimatnya. Perpaduan kasih sayang dan cinta dari sisi keluarga, sahabat, dan kekasih.
Novel cinta yang menceritakan tentang kekeluargaan, pengorbanan, pilihan, humor dan sosial. Pembahasan tentang hidup yang hampir komplit dan dibahas dengan bahasa yang simple tapi berisi.
Menarik, bahkan inspiratif, yang jelas, semalaman buku ini menyihir otak saya untuk merangsang seluruh organ di tubuh saya terjaga demi menyelesaikan kalimat terakhir dari buku ini.
ada beberapa kalimat yang saya suka, antara lain
"Berputar menjadi sesuatu yang bukan kita, demi bisa menjadi diri kita lagi."
kenyataan dimana kita sering mengejar mimpi orang lain bukan mimpi kita sendiri (mengikuti anjuran orang tua dalam memilih kuliah mungkin).
"Bagaimana hampa bisa menyakitkan? Hampa seharusnya berarti tidak ada apa-apa.
Tidak ada apa-apa harunya berarti tidak ada masalah. Termasuk rasa sakit".
manusia itu mahluk sosial, menurut saya, kehampaan itu salah satu beban terberat kita.
"Lebih baik hidup sendiri daripada hidup dalam kebohongan."
oke, untuk yang satu ini tingkat kedewasaan saya belum mumpuni buat memahami kalimat diatas, tapi saya salut dengan prinsipnya.
"..kepala kamu akan selalu berpikir menggunakan pola 'harusnya', tapi yang namanya hati selalu mempunyai aturan sendiri."
"Secerdas cerdasnya otak kamu, gak mungkin bisa dipakai untuk mengerti hati"
thats the big secret about our heart isn't it??
“Carilah orang yang nggak perlu meminta apa-apa, tapi kamu mau memberikan segala-segalanya.”
sepertinya saya sudah menemukan otang itu.
dan mungkin judul dari bab 46 yang memberikan pelajaran baru buat saya..
" Hati tak perlu memilih"
singkat, padat, dan jelas tapi penuh makna :)
Buku ini mengajarkan saya bagaimana manusia bersikap dalam menghadapi pilihan hidup.
No comments:
Post a Comment