Kebingungan untuk membuat kalimat pembuka, semacam buntu karena saat menulis ini cuaca kota malang terlalu cerah !!!.
Mari saya mulai...
Awal November ini secara sengaja dan tidak sengaja saya nimbrung dalam kegiatan salah satu Club yang ada di jurusan sipil UB, AmerA (emang gini loh tulisannya). AmerA ikut serta dala suatu kompetisi bertaraf nasional, namanya KJI (Kompetisi Jembatan Indonesia).
Jujur, sebenernya saya sengaja ikut dalam kru ini karena ingin 'escape' dari kegiatan kampus (sebut saja Studio Perancangan, bukan matakuliah sebenarnya), bosan, dan ingin cari pengalaman baru, melihat bagaimana atmosfir kompetisi tingkat nasional.
Alhasil, stelah membujuk sang bendahara agar saya bisa ikut dan berhasil lalu dilanjutkan membujuk sang bendahara agar dapat potongan harga (busuknya keluar, maklum jadi tukang desain bajunya kru sama tim, hasilnya gak tau bagus atau gak XP ).
Ditunjuk sebagai tukang dokumentasiin acara ini, mulailah saya ikut melebur dan disibukkan persiapan dan kegiatan menuju KJI. Kronologisnya seperti ini (klik "show Spoiler")
1. Latihan
Latihan perakitan jembatan dilakukan di lapangan rektorat UB, dimulai tanggal 31 Oktober 2010. Ada 3 tim yang diberangkatkan menuju KJI :
a.Tim jembatan bajab.Tim jembatan kayuc.Tim jembatan bentang panjang
Hanya saja yang sistem lombanya berupa perakitan hanya di jembatan baja dan jembatan kayu, sedangkan jembatan bentang panjang hanya membuat miniatur.
Kebetulan ketua jurusan sipil ditunjuk sebagai juri KJI, jadi semua tim bisa mendapat nasihat, saran, dan kritikan selama latihan.
2. Persiapan dan Keberangkatan
Rabu, 3 November 2010.
Mulai dari jam 10 pagi, semua kru berkumpul di depan gedung A sipil UB, lalu kemudian dipindahkan ke KPRI untuk melaukukan upacara pelepasan oleh jurusan sipil sekaligus menaruh barang bawaan ke dalam Bis.
Setelah upacara selesai, kru KJI memindahkan jembatan dan semua alat-alat untuk berlomba ke dalam truk.
Tepat jam 3 sore semua persiapan kelar, dan kita semua berangkat.
3. Perjalanan menuju Jakarta
Perjalanan yang jauh, mampir makan di beberpa tempat, seperti tegal dan indramayu. Perjalanan kami tempuh lebih dari 1 hari. Ini dikarenakan bis kami terjebak kemacetan selama 4 jam di indramayu, cukup seru, berkesan dan tentunya melelahkan.
4. Sampai Jakarta
Setelah perjalanan yang cukup lama, 4 november 2010 sekitar jam 4 sore, kami sampai di depok, jakarta. Eits, jangan pikir kru langsung istirahat, langsung kerja lagi, angkat semua barang-barang dari truk ke pitsop awal.
Setelah kelar, semua kru diantar ke wisma makara untuk istirahat sejenak.
BTW, ternyata UI itu besar, banyak hutan dan Bisnya gratis (nyaman pula).
5. Aktifitas sebelum hari H
Malam setelah tiba di jakarta, ternyata persiapan untuk kompetisi belum kelar 100%, masih ada beberapa ornamen yang belum dibuat dan di selesaikan.
Tanpa babibu tim ornamen langsung berinisiatif mencari bahan-bahan pembuat ornamen, dengan dibantu sopir truk yang baik hati akirnya semua bahan bisa didapatkan dan kami mulai merakit ornamen yang belum kelar.
Keesokan harinya kegiatan dibagi, tim ornamen melanjutkan semua kerjaannya dan para tim beserta pembimbing mengikuti technical meeting di PNJ (politeknik Negeri Jakarta) selaku tuan rumah.
Technical meeting kelar jam 10.30, lalu istirahat sampai jam 13.00 dan dilanjutkan sesi presentasi oleh para tim yang akan berlomba di hadapan para juri.
Presentasi kelar sekitar jam 16:00 dan dilanjutkan sesi penimbangan launcher, jembatan dan alat bantunya. Memakan waktu yang cukup lama, panitia sepertinya kurang sigap sehingga baru setelah maghrib jembatan kami kelar di timbang.
Setelah sesi penimbangan selesai, semua kru kembali ke wisam makara untuk istirahat dan bersiap untuk "berperang" di hari esok.
6. Waktunya Berperang !!
Hari I, Jembatan Baja.
Sabtu, 6 November 2010.
Semua Kru termasuk tim yang akan berlomba sudah siap sejak subuh. Ornamen sudah siap, hari itu akan dilombakan jembatan baja.
Kami semua sudah siap di dalam bis dan berangkat dari wisama makara menuju PNJ sekitar jam 07.30, di dalam bis kita semua berdo'a untuk kelancaran lomba hari ini, do'a di pimpin oleh kepala jurusan kami tercinta, pak sugeng.
Jam 08:00 semua ornamen di turunkan dari bis, ditaruh dekat pit stop awal dan semua perkakas perlombaan disiapkun untuk diangkut ke arena lomba.
jam 12:00 semua perkakas, ornamen, launcher dan jembatan sudah siap di arena lomba, semua tim dan kru menanti perlombaan yang akan dimulai jam 13:00.
Tepat jam 13:00 perlombaan dimulai, tim jembatan baja memulai aksinya. Ardian bersiap diseberang untuk mengirimkan kabel sling, Mas fikri bersiap menyambut kiriman dari ardian, gembul mengangkat tiap segmen keatas launcher untuk di rakit oleh Mas chan, mereka semua bahu membahu merakit sampai semua segmen jembatan utuh jadi satu kesatuan dalam waktu secepat mungkin. Waktu perakitan yang ditetapkan panitia adalah 2 jam, ajaibnya mereka bisa dengan semangat dan kerja keras mereka yang begitu besar, tanpa kenal lelah jembatan itupun selesai dalam waktu 62 menit, menjadi tercepat ke-2 setela Politeknik Negeri malang.
Semua ketegangan dari kami para kru dan mereka tim yang beromba mencair secara instan saat kata "SELESAI" diteriakan, yel-yel sipil pun bergemuruh di menggelegar di arena lomba.
Tapi ketegangan belum usai, masih ada loading test untuk menguji lendutan jembatan. Semua Tim dan kru cemas menanti hasil, dan ternyata hasilnya cukup memuaskan, lendutan masih jauh dari batas yang diberi juri, baik yang di 1/4 bentang ataupun di 1/2 bentang.
Semua bersyukur dan yel-yel sipil kembali dikumandangkan, jembatanpun dikembalika ke pitstop.
Hari II, Jembatan kayu dan jembatan bentang panjang.
Minggu, 7 November 2010.
Sama halnya seperti hari pertama, semua kru sudah siap dari pagi buta. sayangnya untuk kali ini saya berangkat gak barengan kru dan tim, nebeng bis Polinema gara-gara nungguin beberapa teman yang belum siap (yang penting sampai PBJ juga deh :p ).
Semua sudah disiapkan seperti layaknya jembatan baja kemarin, hanya saja perlombaan dimulai lebih awal sekitar jam 09:00.
Hendra bertugas layaknya ardian, mengantarkan kabel sling dan berdiri di seberang, Anggoro bersiap untuk meraih pemberian dari hendra, satria dan dimas bahu-membahu mengangkan dan merakit tiap segmen nadri jembatan mereka.
Tim kayu dapat menyelesaikan dalam waktu yang singkat, kurang dari 40 menit dari batas waktu 2 jam dan saat tes lendutanpun mereka mendapat lendutan yang sangat kecil. tak lebih dari 1,3 disetiap 1/4 dan 1/2 bentang, LUAR BIASA.
Ssemangat mereka, perjuangan mereka, overall they are amazing :)
Sementara itu, "Mbah" aulia dan yuan dengan jembatan bentang panjangnya masih was-was, mereka sampai malam hari sebelum loading test dilaksanakan masih bermasalah dengan jembatannya, lendutan masih lebih dari batas (2mm).
Mereka menyeting beberapa bagian agar jembatannya lebih kokoh, sayangnya saat hasil loading test tetap melebihi batas, jembatan mereka mengalami lendutan sebesar 2,05mm.
Tak jadi masalah, mereka sudah beruasaha maksimal, mereka sudah berjuang sekuat tenaga, itu intinya.
Kamipun kembali ke wisma makara dengan hati yang cukup lega, tinggal menanti malam harinya, saat pengumuman pemenang diumumkan.
Suasana di dalam bus sebelum keberangkatan menuju lokasi perang :)
penurunan ornamen dari dalam bis
Tim jembatan baja
Tim jembatan Kayu
Tim jembatan bentang panjang
persiapan di arena lomba
1
2
3
(gambar 1,2,3) Suasana saat tim sedang berlomba, dan jembatan telah terpasang
berpose setelah loading test di arena lomba
4
5
6
7
(gambar 4,5,6,7) Suasana saat tim jembatan kayu berlomba
Para supporter dari kru yang sangat bersemangat
8
9
(gambar 8,9) Tampang was-was wajah mbah aulia dan yuan dari tim jembatan bentang panjang
Jembatan bentang panjangnya
pengangkatan jembatan kayu kembali ke arena lomba setelah loading test
7. Malam Penutupan dan Pengumuman pemenang
Minggu, 7 november 2010, jam 19:30.
Kami berangkat dengan do'a dan penuh harapan agar diberi kemenangan, semua tampak tegang. Kami sampai sedikit telat.
Alhamdulillah, Tim jembatan kami mendapatkan 5 piala, antara lain
Juara Kategori Jembatan Terindah. (baja)Juara Kategori Pelaksanaan Tercepat. (baja)Juara 2 Jembatan Baja.Juara Kategori K3 terlengkap. (kayu)Juara Kategori Jembatan Terindah. (bentang panjang)
Kalo mau jujur, saya terharu dengan hasil yang kami peroleh, luar biasa, diluar dugaan.
Katanya sih ini kali pertama kita bisa mendapat 5 piala sekaligus.
Selamat kawan-kawan.
Berkumpul, bersiap untuk juara :)
PR 3 beserta istri, ditemani bu ris dan bu retno saat pengumuman juara
Ardian dan gembul, mewakili penyerahan juara kategori terindah dan tercepat
untuk jembatan baja mereka
Mas fikri, perwakilan tim jembatan baja saat mengambil thropy juara 2
Mbah aulia, juara kategori dengan jembatan bentang panjangnya yang indah
Suasana saat menunggu siapakah sang juara umum
foto bersama setelah pengumuman pemenang
semacam briefing setelah pengumuman
8. Refreshing
Saya kasi foto aja ya, cuma sempat foto-foto di cibubur (yang kayak kota mati, kepagian nyampe sini), ke china town, ke danau apa mungkin namanya dan yang paling berkesan adalah 3 jam selama di bandung :)
Bandung yang saat itu diguyur hujan, muter-muter di ciwalk, beraniin diri ngekor ke BIP, kaget denger harga parkir bis menyentuh angka Rp.35.000,-
Seru Seru Seru !!
9. Kembali ke bumi Arema
Dari bandung kita berangkat jam 17:00 dan tepat sampai di kota malang jam sekitar jam 15:00.
Terharu lagi, kami disambut KBMS dengan spanduk yang intinya bertuliskan "selamat sudah dapat juara di KJI".
Perjalanan yang luar biasa bermakana dan menambah pengalaman.
Thanks for the memories all..
No comments:
Post a Comment