PETRICHOR: KKM 2008 (peserta)

Baju putih bersih sebelum berangkat

Perjuangan terakhir sebagai MABA fakultas teknik Universitas Brawijaya..

setelah PK2 dan Krida, kurang afdol rasanya tanpa mencicipi getirnya KKM (Kemah Kerja Mahasiswa).
Suatu kegiatan Probinmaba yang jadi titik uji hasil pembinaan selama PK2 dan Krida, Yaitu Pengabdian ke masyarakat (dalam hal ini, masyarakat yang cukup jauh dai peradaban kota).

Begini Kronologisnya :

Pra KKM.

Diisi dengan Pembagian kelompok, kelompok Masak, kegiatan pengesahan kepelek (tanda pengenal), pengumpulan logistik dan barang proyek.
Sayangnya, saya tak merasakan 'nikmatnya' kegiatan diatas, saya lagi pulang kota, di Mataram.
Terpaksa menyerahkan semuanya ke teman kelompok.
Ternyata semua beres, setelah kembali ke Malang, saya tinggal menyetor Tas Besar (ada dua istilah Tas, Tas besar dan Tas kecil, saya lupa apa bedanya :P) dan mengambil kostum KKM saja.
Dengan kemampuan beradaptasi yang saya miliki (cieeh), mempermudah saya untuk saling kenal dengan teman sekelompok yang wajahnya saya gak tau sama sekali.
Pra KKM sukses !!!

Hari Keberangkatan
Jam 4 pagi, perpaduan antara dingin, kurang tidur, males mandi dan deg-dega-an menjadikan pagi itu lebih beda dari biasanya. Akhirnya setelah ngantri mandi (ada 3 anak Teknik lain di kontrakan), salin pakaian, pakai sepatu, dan jinjing Tas Kecil (ini cuma istilah, ukuran tas ini cukup besar untuk dibilang kecil), trus berangkat jalan kaki deh dari kontrakan ke Lapangan Yogi (rektorat,red).
Seperti biasa, teriakan para panitia gak ada habisnya menghampiri telinga saya, pressing mental, suara hentakan kaki kami yang berlari, dan semua itu terjadi saat matahari belum muncul, gelap bung.
Akhirnya semua terkumpul di lapangan yogi, para maba yang belum sempat sholat dikondisikan untuk sholat (including Me). Selesai sholat kembali ke lapangan dalam keadaan hujan, oke, ini memperburuk suasana.
Mendadak ada geledek menyambar (ini cuma kiasan) setelah sadar kalau kaus kaki saya tak berwarna gelap, gak panik, cuma bingung harus dapet darimana kaus kaki hitam jam 6 pagi.
(nyengir) Ternyata ada loh, tapi kudu gedor-gedor pintu yang punya warung, edannya, harganya cuma 3000 perak, berkah banget dah (Rizky, kamu masih hutang 3000 perak buat kaos kaki itu), uda dapet barangnya langsung cabut balik ke lapangan.
bla bla bla bla
koordinasi ini itu dan akhirnya masuk ke truck dan berangkat.

Hari Pertama (sebenarnya ini termasuk Hari keberangkatan juga)
Truck sampai ke lokasi, usut punya usut ini tempat KKM namanya Ngantang.
turun dari truck langsung dikondisikan untuk ISOMA (Istirahat ShOlat MAkan). Pertama kali Wudhu di sungai yang mengalir dan berwana sedikit kecoklatan (gak apa apa lah, kondisional). Oke, Perjuangan dimulai setelah sholat, tiap kelompok dibagi untuk membawa barang bawaannya masing-masing, terdiri dari Logistik (buat makan), Proyek (cangkul, sekop, dsb) dan Tas (Tas besar dan Tas Kecil). Saya kebagian membawa Tas, terdengar mudah?? jawabannya TIDAK !! Saya membawa 8 Tas sekaligus, 2 di tangan kanan, 2 di tangan kiri, 2 di dada, 2 di punggung, menaruh kepercayaan penuh pada teman di depan, dada sesak, melihatpun susah dan parahnya harus melewati track hiking yang notabene naik turun bukit.
Entah ada keajaiban apa, kami semua sampai dengan selamat ke lokasi Kemah. Semua barang dikumpulkan, sebagian memasang tenda dan setelah tenda selesai semua istirahat.
Oke, hari pertama tanpa evaluasi dan kami harus tidur nyenyak.

Hari kedua dan ketiga.
Kegiatan pagi diawalli dengan senam pagi, lalu istirahat untuk sarapan. Uniknya kami makan dengan tangan yang sudah lusuh oleh tanah tapi gak diare.
Ada satu yang cukup unik, panitia menyebutnya "Waktu Interaksi", satu satunya kesempatan Maba Putra dan Putri bertemu untuk transfer makanan dan berbicara satu sama lain tapi dari jarak yang cukup jauh, jadi para pelaku interaksi mau tak mau harus membesarkan volume suaranya, mereka seperti sekumpulan orang pacaran yang lagi marah berjama'ah di tempat umum.
Setelah makan dilanjutkan ke Proyek. Proyek kami saat itu (mungkin dari jaman dahulu juga deh) adalah pipanisasi. nyangkul sana-sini, sekop sana-sini dan proyek hari pertama selesai.
Balik ke camp, istirahat dan tepat jam saat sudah larut malam (mungkin sekitar jam 1 keatas) kami dibangunkan dengan suara sirine megaphone untuk mengikuti evaluasi, suasana gelap, mencekam, kalut, bingung, takut, dingin dan kesemerautan jadi satu malam itu. Kalau ditelaah lagi, banyak kejadian lucu saat itu, sepatu beda sebelah, baju terbalik, tersandung tali tenda sampai jatuh, nabrak tenda sebelah, dan masih banyak lagi. Evaluasi masih diisi dengan pembeberan kesalahan kami, ya seperti biasa lah. Setelah evaluasi selesai, tidur lagi.
Hari kedua gak jauh beda lah..

Hari Keempat
Atau sering disebut malam evaluasi terakhir alias CHAOS alias Malam Pembalasan, entahlah sebutan lainnya apa lagi yang jelas siang saat proyek saya demam tinggi dan harus dibawa ke pos kesehatan. Demamnya awet sampai malam, entah harus disesali atau disyukuri.
Disesali karena bakal gak ikut berpartisipasi dalam acara ter-heboh di KKM.
Disyukuri karena gak harus adu jotos dan kejar-kejaran sama panitia pas badan lagi lemas.
Kenapa terjadi Chaos?? entah, saya gak ada di TKP, cuma melihat dari celah kecil di tenda kesehatan kalau diluar sedang terjadi "festival" keakraban yang menjadikan malam begitu ramai di pedalaman ngantang.

Hari Kelima
Pagi setelah chaos, suasana mencair, gak ada pressing lagi, panitia sepi, kami para maba berinisiatif buat Senam pagi selayaknya pagi biasanya, yang beda hanya panita gak lagi membentak buat memilih pemimpin senam. setelah senam, kami dikondisikan untuk Hiking.
Inilah dia, waktu dimana kita Maba Putra dan Putri bisa berinteraksi dengan normal.
Gak ada yang istimewa di hiking, kecuali pemandangan hijau segar yag disajikan, Maba Putri yang sudah lama kita rindu, dan salah satu Maba putra yang kepergok sedang mandi telanjang bulat saat melewati sungai. Selesai hiking kami istirahat untuk persiapan api unggun malamnya.
Api Unggun diisi dengan pengutaraan curhatan Maba dan panitia ke lembaga, lalu bisa anda tebak, jika acara malam hari dan diisi dengan hal yang membosankan bawaannya cuma ingin tidur karena besok paginya kami PULANG.

Hari Terakhir
Bongkar tenda dan PULANG, sampai di Malang tepatnya Lapangan yogi kami disambut dengan suka cita dan penh bangga oleh senior-senior kami.
SELAMAT !!
1... 2... 3... TEKNIK !!

INI BEBERAPA DOKUMENTASI PERISTIWA SELAMA KKM XXX YANG SAYA JALANI :