20 December 2011

5 anni di silenzio in bianconero

Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat pagi buat para juventino &  juvedona di seluruh alam semesta.


Belakangan saya melihat trend unik yang terjadi dikalangan para juventino-juvedona. Well, juventino suddenly appeared in considerable amounts, after our beloved team amazingly unbeaten in 15 matches this season. Entah itu hal yang wajar atau menggelikan.
Berikut penuturan saya bagaimana saya melalui 5 tahun yang cukup rumit mendukung juventus.

Memang dari tahun 2006, para juventino, termasuk saya, lebih banyak diam dan tak tau apa yang mau dibanggakan akibat Calciopoli yang menghantam kubu Juventus hingga akhirnya jatuh ke kasta Serie-B (walaupun pada akhirnya juventus terbukti tidak bersalah).
Saya pribadi yang saat calciopoli terjadi masih berstatus pelajar SMA bingung harus bagimana mencari update berita tentang Juventus dan harus membuat pembelaan apa saat juventus dihina, karena setau saya saat itu jventus "masih" bersalah. Namun hal-hal tersebut tidak menggentarkan hati saya untuk berpindah hati ke klub lain, tetap cuma satu dan cuma Juventus.
Cukup satu musim saja juventus terjerembab di kasta ke-2 tersebut dan pada tahun berikutnya we back to the top. Ada sedikit asa saat  tahun tersebut (2008) juventus berhasil finish di posisi ke-2, akan tetapi sampai musim 2010 juventus tak kunjung meberikan penampilan yang konsisten. Bahkan tahun kemarin harus finish di posisi ke-7 di akhir musim, saya kecewa tapi tetap optimis akan ada masa dimana juventus kembali ke masa jayanya.

Tahun 2011 mungkin bakal jadi tahun yang menggembirakan buat para juventino, Oktober kemarin Juventus berhasil menjadi yang pertama di Italia sebagai satu-satunya klub sepak bola yang memilik Stadoin sendiri, Stadion kebanggaan kita itu sekarang bernama JUVENTUS STADIUM. Berikut diikuti kedatangan alenatore baru yang juga legenda hidup juventus, mantan kapten, Antonio Conte. Secara pribadi saya menaruh harapan kepada belia bisa memasukan DNA Juventus yang pantang menyerah kepada tim yang sekarang dilatihnya.
Kedatangan Antonio Conte diikuti oleh perekrutan yang cukup bagus di musim panas lalu. Dengan mendatang Arturo Vidal (Laverkusen), Emanuele Giancherini (Siena), Marcelo Estigaribia (Loan/Deportivo Maldonado), Mirko Vucinic (Roma) , Stephan Lichtsteiner (Lazio) dan tentunya Andre Pirlo, sang metronom yang didapatkan secara gratis (Milan)  lalu mempermanenkan Simone Pepe, Alesandro Mati dan Fabio Quagliarella dari peminjaman di klub mereka sebelumnya, juventus sampai pertandingan terakhirnya kemarin belum terkalahkan.
The New Face

Musim ini saya mulai rajin nonton bareng sama juventino yang diwadahi oleh Juventus Club Indonesia, karena saya sedang menempuh kuliah di kota Malang otomatis JCI Chapter Malang yang memfasilitasi para juventino Malang buat nonton bareng.
Ada bebrapa teman yang menyinggung "Kenapa baru rajin nonton bareng pas juventus mulai naik daun? kemarin kemana aja?".
Alsannya?
  1. Saya di Malang ini kuliah jurusan teknik sipil dimana waktu malam (waktu Serie-A disiarkan) digunakan untuk bergerilya mengerjakan tugas yang tidak mudah dan tidak sedikit.
  2. Saat Juventus di Serie-B, stasiun TV lokal mana yang siarin pernadinga di kasta tersebut? tidak ada.
  3. Saat pertama dengar ada JCI Chapter Malang (2009-2010) yang juga menyediakan tempat nonton bareng, lokasinya jauh. Tidak seperti tahun ini yang Alhamdulillah dekat banget sama tempat tinggal di Malang.
  4. Saat juventus baru masuk Serie-A (2008) stasiun TV lokal jarang ada yang menyiarkan Juventus secara Live.
  5. Tahun ini saya banyak waktu kosong yang memberikan waktu beristiraha lebih setelah malam atau paginya nonton bareng.
Saking banyaknya, tidak semua jawaban di atas sempat saya utarakan.

Selain itu, bukankah sudah hukum alam dimana saat yang biasa kau banggakan terpuruk kita hanya bisa diam dan menunggu serta berdo'a agar kebanggan kita tersebus bisa bangkit dan kembali menjadi sesuatu yang kita banggakan?.
Apa saat kebanggaanmu terpuruk kalian bisa berkoar?, padahal kenyataannya kita berkoar dihadapan orang-orang yang kebanggaannya sedang dipuncak dan jauh di atas kebanggan kita.
Menurut saya, berkoar saat kebanggaanmu itu jatuh meruntuhkan harga dirimu sendiri.
Be humble. Maka diamlah, tunggulah, dan berdo'alah.


Musim ini belum berakhir, buat para juventino, marilah berdo'a dan terus mendukung Juventus agar konsisten dengan trend positifnya saat ini dan pada akhir musim mendapatkan Scudetto, 3 Bintang Emas Buat Bianconeri!
AMIN

Baca juga :
Ieri, Oggi, Domani, Sempre Juventus!
Kemarin, Hari ini, Besok, Selamanya Juventus!

No comments: